Bojong gede 15/09/18, Udin Jibrut atau yang dikenal dengan wak u din, merupakan salah satu warga bojong gede yang selalu memilki banyak energy untuk merawat ciliwung. Ditengah kesibukannya sebagai salah satu pengurus pesantren riyadhul muhibbin – Bojong Gede. Ia selalu mempunyai waktu untuk melakukan pembibitan dan perawatan pohon. Salah satu mimpinya saat ini adalah pembibitan dan menanam pohon kurma 1000 batang di masjid-masjid yang sengaja ia kunjungi.
Pribadinya yang kocak membuat orang dengan mudah mengingatnya, banyak guyonan segar ala bojong gede dapat mengocok perut saat kita bersamanya.
Wak Udin juga tercatat sebagai salah satu kader lingkungan terbaik di wilayahnya. Beberapa kali dirinya diganjar hadiah dari dinas lingkungan hidup kota Depok karena aktivitasnya dalam merawat lingkungan.
Pasca memberikan ucapan selamat datang kepada peserta gotong royong merawat Ciliwung, ia mengajak kami menyusuri sungai sambil memulung sampah yang ada di bantaran dan badan sungai ciliwung bojong gede. Bantaran sungai yang biasanya hening, menjadi riuh oleh para relawan yang sibuk memungut sampah sambil mencandai sampah yang mereka temukan saat itu.
Cuy, Liat neeh, gw dong dapet beginian (sempak belel) ucap seorang volunteer kepada volunteer lainnya.
Sesekali Wak udin menghilang di rimbunnya hutan bamboo di bantaran sungai Ciliwung – Bojong Gede. Ia sibuk mempersiapakan bibit pohon buah local yang akan kami tanam. Saat itu, ada 300-an bibit pohon buah lokal yang sudah disiapkan untuk di tanam.
Bibit-bibit tersebut telah menunggu dengan manis di dekat lubang yang telah disiapkan beberapa hari sebelumnya oleh para pemuda setempat.
Sebelum bibitnya kita masukan ke dalam lubang, jangan lupa kita buka dulu polybagnya. Ucap wak udin sambil mempraktekan cara menenam pohon.
Satu persatu bibit dimasukan ke dalam lubang yang telah dipersiapkan. Bantaran ciliwung Bojong gede yang sebelumnya ditumbuhi ilalang, kini, memiliki penduduk baru yaitu pohon-pohan yang ditanam.
Pemilihan pohon buah tersebut sebagai penghuni baru di bantaran sungai ciliwung bojong gede bukan tanpa sebab, pemilihan bibit pohon tersebut dikarenakan keberadaannya yang semakin sulit ditemui di pasaran buah lokal. Beberapa diantaranya bahkan tidak dikenali sebagai pohon buah.
Pohon-pohon tersebut diharapkan dapat menguatkan tanah bantaran sungai dari ancaman longsor tergerus banjir, penghasil oksigen dan upaya pelestarian dari kepunahan pohon buah lokal.
Kegiatan ini merupakan sumbangsih kecil Trashi terhadap upaya-upaya penyelamatan sungai Ciliwung yang didukung oleh PT. Danareksa Tbk. (fadhel achmad)