Minggu pagi di awal Januari merupakan akhir libur panjang setelah ujian akhir semester dan libur natal-tahun baru untuk anak-anak SMA di Bogor. Di beranda sebuah rumah di tengah kota Bogor, empat orang Greenerator memulai aktivitas dengan berkumpul dan berdiskusi seputar aktivitas mereka.
“Gimana liburannya?” Sapa Mba Ai, sang tuan rumah dengan ramah menyambut presiden Greenerator dan 3 orang anggota lainnya.
“dirumah aja mba” jawab Prima sambil merapihkan posisi duduknya, “main di sekitaran bogor aja mba” timpal intan, “saya sudah masuk sekolah seminggu yang lalu”, ujar Sultan.
Begitulah jawaban mereka dengan cengar cengir
Sembari nyemil aneka buah dari sepaket rujak, perbincangan semakin hangat saat mulai membahas peraturan walikota terkait peraturan pengurangan penggunaan kantong plastik yang telah diluncurkan sejak 1 Desember 2018 di Lippo Plasa Ekalokasari lalu.
“Di Elos penjual udah pada pake kantong plastik sekarang” cetus salah satu anggota greenerator
“ya logikanya kalau beli makanan ga bawa kantong sendiri gimana cara bawanya, sedangkan tau sendiri orang2 udah kecanduan ngandelin kresek dari toko, ya ga? . Peraturan bayar plastik sebelumnya aja udah ilang, apalagi yang ini” cetus yang lain
“kios-kios yang sudah mulai memakai platik lagi dapet hukuman ga sih?”
Tidak ada yang menjawab, dan saling bertatapan.
“Kayaknya belum ada hukuman deh, itu buktinya makin banyak kios-kios yang mulai menggunakan plastik lagi meskipun ada tempelan foto Pak Wali Kota bersama peringatan peraturan pengurangan penggunaan plastik di depan kasir”
“tapi giant sama alfamart deket rumahku masih konsisten ga pake plastik kok sampe sekarang”
Begitu Kak Yay menutup perbincangan plastik itu.
Hari semakin terik, semangat anak-anak muda itu masih mengebu untuk membahas permasalah lingkungan di Bogor lengkap dengan isu dampak terhadap ekologi lautan.
Siang itu kami mengakhiri diskusi dengan merencanakan kegiatan untuk Bogor lebih bersih dan indah. Senang rasanya mengakhiri minggu dengan berdiskusi dengan anak-anak muda yang penuh semangat dan peduli terhadap lingkungannya. (Yayuk)