“Mari bergerak bersama mengenalkan dan melestarikan keanekaragaman hayati Ibu Kota,” ajak Ahmad Baihaqi saat menghadiri Kopi Darat Blogger dan Netizen dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung Sekretariat Jendral DPR RI, Senayan pada kamis, 17 November 2016.
Ahmad Baihaqi atau akrab dipanggil Abay adalah Koordinator Divisi Kampanye dan Pendidikan Lingkungan Hidup Komunitas Tranformasi Hijau (TRASHI). Abay hadir untuk mewakili TRASHI menyuarakan pentingnya pelestarian keanekaragemen hayati di kota Jakarta.
“RTH memilki fungsi estetika (keindahan) dan juga berperan sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati kota Jakarta. Keberadaan keanekaragaman hayati tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi anak sekolah dan serta bahan penelitian bagi mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Abay menguraikan bahwa RTH merupakan kawasan yang didominasi oleh tumbuhan dengan fungsi sebagai sarana penyelamatan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, untuk keindahan kota dan menunjang kelestarian air, udara dan tanah.
Undang UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang menyatakan bahwa luas RTH minimal 30 persen dari luas wilayah kota. Faktanya, RTH kita baru mencapai 10% dari luas Jakarta. Oleh karena itu, perlu diusahakan perluasan area RTH untuk menunjang kelestarian keanekaragaman hayati perkotaan.
Penambahan luas RTH Jakarta tentu memerlukan cara inovatif, mengingat terbatasnya ruang terbuka publik dan tingginya harga tanah. Salah satu contoh solusi inovatif ini adalah memanfaatkan lingkunga sekitar kampus atau perumahan dapat dimaksimalkan sebagai RTH. Tentunya ada beberapa syarat dasar, misalkan dengan menanam tumbuhan yang bisa mengundang burung, ataupun serangga.
TRASHI melihat bahwa penting untuk melakukan pendataan keanekaragaman hayati perkotaan. upaya ini sejalan dengan tujuan pelestarian lingkungan Jakarta. Data inventarisasi yang didapat ini kemudian dapat dipakai sebagai bahan pendidikan dan kampanye publik. Cara penyampaian informasi data ini dapat ditampilkan sebagai papan interpretasi keanekaragaman hayati dan juga papan larangan berburu satwa liar di RTH kota Jakarta.
Mendengar paparan ini, Masinton Pasaribu dan Irma Suryani menyambut baik. Kedua anggota DPR tersebut setuju untuk dilakukan pendataan keanekaragaman hayati di RTH DKI Jakarta. TRASHI berharap ada aksi nyata bersama DPR RI untuk beraksi menyelamatkan Ruang Terbuka Hijau dan Keanekaragaman Hayati DKI Jakarta. Salam lestari! (Ahmad Baihaqi – TRASHI)
HARAPAN SAYA SEMOGA BAPAK2 SEKALIAN MENGURUS RAKUATNYA DENGAN BENAR AMIN