Ikan ini mengira sampah plastik adalah makanan |
Sampah yang mengalir ke Teluk Jakarta tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa pada kelestarian ekosistem laut Kepulauan Seribu. Sampai saat ini kita bisa menemukan jejak sampah Jakara sudah masuk hingga zona inti Taman Nasional Kepulauan Seribu. Sampah Jakarta tersebut sudah melintas sejauh 70 Kilometer. Bayangkan untuk pulau-pulau yang berada tidak jauh dari muara sungai di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Berapa banyak jumlah sampah yang terdampar di dasar lautnya, atau yang mengotori pantainya.
Dari hasil pengamatan bawah laut, sampah yang sebagian besar plastik tersebut banyak menyebabkan kerusakan ekosistem bawah air. Banyak lilitan sampah plastik di sekitaran terumbu karang. Jika terumbu karang rusak, maka bisa dipastikan jumlah ikan pasti menurun.
Sampah dan perilaku manusia ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi warga kota Jabodetabek. Kita harus mencari jalan keluar yang terbaik agar mahluk hidup lain tidak terancam dengan keberadaan sampah kita di lingkungan. Apakah rekam jejak sampah kita sudah bersih? Atau justru kita menjadi penyumbang sampah kemasan plastik yang merusak terumbu karang Kepulauan Seribu. (Hendra Aquan – TRASHI)