Yup TRASH BUSTER kembali dilakukan pada 23 Juni lalu bersama gabungan komunitas-komunitas dan pastinya gak ketinggalan TRASHI :D. Ini TRASH BUSTER yg kesekian kalinya saya ikuti, saya selalu menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara ini termasuk acara favorit saya, ya gak tau kenapa bisa seperti itu.
Oh iya, TRASH BUSTER kali ini lebih luas area pembersihannya dari pada yg sebelumnya. Sampah yang kita angkut seperti biasa, plastik, styrofoam, dan eceng gondok. Lokasi yang tadinya akan dilaksanakan di Hutan Lindung Angke Kapuk berpindah ke SMMA (Suaka Margasatwa Muara Angke). Acara ini acara yang saya nantikan karena saya sangat rindu akan suasana di SMMA yang karena kesibukan saya gak pernah bisa main ke sana lagi.
TRASH BUSTER dimulai pagi hari jam 7 dan selalu saja saya yang telat. Saya berangkat dari rumah bersama Hanan, Ida dan Laila. Awalnya kami ingin naik busway ke kota, ternyata busway pada hari itu beroperasi pukul 10.00. Waaah, sontak kami kaget, padahal kami semua sudah sampai di Blok M. Ya, pada hari itu jalan di Monas ditutup untuk peringatan ulang tahun Jakarta.
Bingunglah kami semua, tiba-tiba Ucup telepon “Di mana?“. Saya balas “Gak ada busway Cup, bingung naik apa, lu naik apa?“. Ucup jawab “Gua naik kereta. Ya udah coba tanya satpam aja di sana kalau gak salah ada metro ke kota“. Kamipun bertanya pada satpam di sana, tapi nihil kata pak satpam. “Udah gak ada metro lagi neng yang ke arah sana“. Hmm menyebalkan, tambah bingung lah, masa iya harus gak jadi ikut acara ini, pasti ada jalan kalau mau berbuat baik.
Dan kamipun berunding, pada akhirnya kami sepakat untuk naik kereta meskipun kami harus balik lagi ke kebayoran dari pada harus ke Pasar Minggu yang pastinya macet. Hal ini yg membuat kami kesiangan. Tapi ini semua tidak mematahkan semangat kami dalam mengikuti TRASH BUSTER. Sesampainya di stasiun kota saya dan teman-teman janjian untuk berangkat bareng ke SMMA bersama Ucup dan kak Seken.
Yaaa, karena ada kendala sampai di sana semua udah pada nyemplung ke lumpur dengan semangat mengangkat sampah yang ada. Kami tetap tidak mau ketinggalan nyemplung dan ikut bersemangat bersama kawan-kawan di sana. Selain orang dewasa, banyak juga anak-anak kecil ikut TRASH BUSTER. Ketika kami tiba di SMMA, mereka sedang asyik mendengarkan dongeng bersama kak Resha. Sementara kak Resha mendongeng, kami selesai mengangkut dan menimbang sampah. Seperti biasa, kami berkumpul bersama, untuk sharing antar komunitas agar silahturahmi dapat terjalin lebih erat lagi.
Selesai sharing semua komunitas tibalah saatnya memberitahukan hasil sampah yang telah diangkut. Sampah yang berhasil kita angkat sebanyak 1,46 ton. Itu semua menjadi kado pada hari ulang tahun Jakarta. Kenapa kita menganggap itu sebagai kado? Agar masyarakat semua sadar bahwa sampah yang mereka buang secara sembarangan merugikan lingkungan dan butuh bertahun-tahun untuk terurai bersama tanah.
Oleh karena itu, agar kado ulang tahun Jakarta selanjutnya bukanlah sampah lagi, “MARI Kita mulai dari diri kita untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bisa dilakukan dengan cara memisahkan sampah, mendaur ulangnya agar menjadi barang ekonomis. Selain itu juga mengajak generasi masa depan untuk bisa terus menjaga kelestarian alam sekitarnya dan tidak merasakan hancurnya lingkungan seperti sekarang ini “. (Ulfah Wulandari – TRASHI)
Sumber : https://www.facebook.com/notes/ulfah-wulandari/trash-buster-agaaaain-d/10151755798676468