Berlatar di dua daerah berbeda yaitu Sumatera Utara (Medan) dan Jawa Barat (Bogor), film pendek ini mencoba mengisahkan 2 orang sahabat yang sama-sama mencintai sungai sebagai tempat tumbuh dan bermain mereka namun kini sudah banyak berubah terbawa arus industri yang dimana kini banyak pabrik dan pemukiman kumuh berjejer disepanjang sungai sehingga menyumbang banyak limbah berbahaya. Hal tersebut yang membuat dua sahabat ini saling bertukar cerita melalui surat mengenai kondisi sungai di daerah mereka masing-masing.
Banyak pesan yang bisa diambil dari film pendek yang berdurasi 10 menit 38 detik ini. Keprihatinan serta kepedulian dan kemauan untuk merubah pola pikir masyarakat inilah yang melatarbelakangi berbagai jejaring dan institusi serta LSM yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan mendukung penggarapan film ini. Sebut saja JERAMI (Jejak Ramah Bumi), RMI (The Indonesian Institute for Forest Environment), Wind Production merealisasikan konsep Nano Suratno selaku tim Produksi dalam menyelesaikan film yang berisi banyak edukasi mengenai pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan.
Dari film ini diharapkan masyarakat terbuka dan menyadari pemahaman mengenai menjaga kelestarian sungai dan semoga sungai di Indonesia bisa kembali bersih, terjaga juga terpelihara keseimbangan ekosistemnya baik biota airnya maupun daratnya. (Juliana Priscilla Dewi – Young Transformers)