Awal Juni yang lalu aku untuk pertama kalinya beserta kakak2 perwakilan dari Transformasi Hijau berkumpul di sebuah tempat yang sangat familiar ketika di dengar karena reputasinya namun sangat terasa asing dan janggal untuk dikunjungi. Kami diundang oleh Komunitas Ciliwung Condet untuk mengikuti sebuah event yang menurut aku dan kakak2 TRASHI cukup aneh namun unik karena aku dan teman2 yang lainya diundang untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam acara “Launching Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung 2011”, WaOOw kebayang doonk selintas pasti kalian berpikir kita akan berwisata di sungai ciliwung yang kotor, bau, penuh dengan sampah, enggak terawat, dsb. Hmmm… pasti kebanyakan dari kalian ogah banget kan????
Namun dikarenakan aku dan kakak2 TRASHI dan juga teman2 dari komunitas lainya penasaran dan sebelum hari H pun beberapa dari teman2 komunitas telah datang dan juga merapatkan kegiatan yang akan berlangsung pada 5 Juni 2011 lalu, maka kami pun dengan senang hati menyambut undangan yang mereka sebar melalui jejaring sosial itu, Lokasi tempat berlangsungnya kegiatan Launching Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung tersebut ternyata cukup strategis walau jauh sebelum kegiatan tersebut berlangsung aku menyempatkan diri untuk melakukan survei, namun karena aku tidak mengikuti petunjuk yang mereka berikan alhasil aku nyasar deh, hihihii ;p
But no problemo lah, buktinya pas hari H’nya aku sampai juga di tempat tujuan yaitu di Komunitas Ciliwung Condet Base Camp na Bang Kodir dkk, yang terletak di Komunitas Ciliwung Condet Balekambang, Pangkalan Bambu, Condet Jakarta Timur. Sesampainya aku disana ternyata kondisi dimana acara peresmian itu berlangsung diluar dugaanku, ternyata kondisinya sangatlah asri, banyak ditumbuhi pepohonan, seperti pohon salak dll, lingkungannya pun terlihat cukup bersih dan udaranya segar dan disana aku melihat sudah banyak komunitas yang datang diantaranya yaitu teman2 dari Trem Kota padahal mereka aku yang undang namun mereka justru sampai lebih dahulu dari pada aku hehe.. aku jadi malu dan gak enak sama mereka. Maaf ya teman2 Trem ;p
Beranjak dari meja registrasi aku menuruni anak tangga yang sepertinya aku pikir terbentuk alami oleh alam namun entahlah aku gak sempat bertanya, Lanjut setelah sampai dibawah aku semakin takjub karena dibawah sudah banyak sekali yang datang. Ternyata berbagai Komunitas Hijau sudah datang lebih awal dari aku disana. Diantaranya adalah, Pihak penyelenggara sendiri yaitu Komunitas Ciliwung Condet, Komunitas Ciliwung di seluruh Jakarta dan Bogor, Trem Kota, Teens Go Green, Transformasi Hijau, Green Camp, Rumah Pohon Activity, Rumah Baca Zhaffa, Lantan Bentala, Dongeng Kanvas, dll. Dan teman2 dari berbagai media pun ikut meliput disana diantaranya adalah Green Radio, DAAI TV, LintasCafe.com, KBR 68, dan masih banyak lagi.
Selama berlangsungnya acara Launching tersebut diisi oleh berbagai kegiatan yang edukatif dan tentunya sangat menarik, mulai dari Face Painting yang digawangi oleh teman2 dari Teens Go Green, kemudian ada Workshop daur ulang majalah bekas menjadi aneka gantungan kunci yang imut, susur sungai yang dilakukan oleh Komunitas Green Camp dan didokumentasikan oleh mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), lalu juga ada Dongeng dari Kakak2 Dongeng Kanvas dan Dongeng Segar Rumah Baca Zhaffa, dan yang tak kalah serunya lagi adalah Berfoto Komitmen usai melakukan Face Painting semuanya disambut suka cita oleh adik2 kecil yang kebetulan datang kesana dan lama- kelamaan bertambah ramai oleh gelak- tawa mereka, mereka pun tak sungkan- sungkan mengikuti berbagai kegiatan yang digelar disana, aku saja sampai kelimpungan memfoto, ikut mencorat- coret muka mereka, dan membantu menggunting beberapa majalah bekas untuk dibuat sesuatu yang unik tapi sayangnya tak sempat terselesaikan karena tanpa diduga Ibu Tatiek Fauzi Bowo yang tak lain adalah istri dari Bapak Gubernur kita yaitu Fauzi Bowo datang dan ikut meresmikan acara Launching Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung tersebut, dan tentunya aku tak mau kehilangan moment berharga doong untuk mendokumentasikan kedatangan beliau serta apa saja yang beliau lakukan disana.
Ternyata beliau datang kesana dalam rangka mencanangkan GEMASH (Gerakan Masyarakat Peduli Sampah) yang mempunyai misi mejadikan sungai di jakarta lebih bersih, hijau dan asri. Disana beliau juga menanam bibit pohon salak dan ikut meresmikan Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung 2011 di bantaran sungai tersebut.
Dan diakhir acara kami diajak makan bersama oleh Abang Jendral Sudirman Asun yang sebelumnya juga telah mengundang aku untuk datang ke acara launching tersebut. Kami disuguhi beraneka makanan khas betawi yang sudah jarang kami cicipi, diantaranya ada nasi tumpeng, dodol, geplak, asinan salak condet yang tak lain adalah maskot dari kota jakarta yang dan beraneka kuliner lain, tadinya sih aku mau bawa pulang tapi karena aku hanya membawa tas kecil jadi ku urungkan saja niatku itu ;p
Dan setelah pamitan untuk pulang kami pun diberikan cinderamata berupa bibit pohon mangga dan alpukat, dan lagi- lagi karena tasku tak memungkinkan jadi beberapa teman2 dari Teens Go Green yang membawa pulang. Hari itu benar2 penuh kejutan untukku, banyak pelajaran pula yang aku dapat disana, dan satu hal yang bisa aku ambil dari kegiatan Launching tersebut adalah “Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena dari mimpi itulah semuanya akan terwujud menjadi sesuatu yang nyata” jadi, sukses ya buat mimpi besarmu teman2 dari Komunitas Ciliwung mari bersama wujudkan semuanya menjadi kenyataan dan mari jadikan Ciliwung kita bersama menjadi sungai yang bersih, indah, terawat dan siapa tau bisa menyaingi keindahan wisata gondola di venesia ya gak hohoho 🙂 (Bismillah semoga menjadi nyata ya Allah ^_^b) (Juliana Priscilla Dewi – Volunteer TRASHI)
Berikut ini adalah foto2nya :