![]()  | 
| Kampanye dan Sosialisi Pentingnya Air dan Sungai Di Sekolah SMP Kanisius Menteng Jakarta (foto: Nana Raju) | 
Hari yang berbeda tidak seperti biasanya kami janjiaan bertemu dan  berlegiatan di pinggir Sungai Ciliwung, memperoleh kesempatan ditawari  untuk berkampanye dan sosialisasi di kelas depan murid-murid anak  sekolah menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mengajak lebih banyak  lagi masyarakat untuk ikut peduli terhadap penyelamatan atas kerusakan  sungai- sungai di sekitar kita terutama Sungai ciliwung.
Walaupun dengan perasaan nervous sedikit gugup berbicara di depan  ratusan murid- murid sekolah, saya dan teman-teman sangat gembira bisa  bercerita banyak tentang pentingnya menjaga sungai sebagai sumber  kehidupan yaitu “AIR”.
Pentingnya menyelamatkan Sungai Ciliwung karena sebagai pemasok bahan  baku air PDAM dan sumber protein ikan walaupun kondisi sekarang dalam  keadaan tercemar berat oleh limbah Industri, limbah cair maupun sampah  rumah tangga dan terakumulasi di laut Teluk Jakarta sebagai pemasok  konsumsi ikan Jabodetabek.
Banyak hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan  siapa saja dalam penyelamatan sumber daya air terutama sungai seperti  menghemat pengunaan air, menolak kemasan makanan STYROFOAM, mengurangi  penggunaan kantong plastik sekali pakai buang, membuang sampah pada  tempatnya, membawa botol minuman sendiri dari rumah yang bisa diisi  ulang, menanam pohon, membuat biopori/ sumur resapan mengurangi air  hujan langsung terbuang menjadi air permukaan.
Bersama teman-teman Irma Dana, Henry Adam dari Komunitas Peduli Ciliwung Bogor, Nana Raju dari Teens Go Green dan Ucup Apri Viries dan Cecil Juliana Priscilla Dewi dari Young Transformer (Transformasi Hijau)  yang rutin mulung sampah di Sungai Ciliwung dan Hutan Mangrove Angke  muara salah satu muara dari Sungai Ciliwung, pada bulan Oktober 2011  berkesempatan berkampanye dan sosialisasi penyelamatan    sumber daya  alam sungai  atas undangan sekolah SMP Kanisius Menteng Jakarta Pusat dan SMKN 1 Kota Bogor.
Harapan kami semoga dengan membawa kepada anak-anak sekolah gambaran  terkini dari kondisi Ciliwung yang kritis saat ini, timbul rasa  kepeduliaan akan lingkungan sekitar mulai dari usia anak sekolah.
Mereka sebagai masa depan bangsa, mereka  bisa belajar banyak dari  kesalahan kesalahan pendahulu mereka, dan apabila mereka menjabat di  pemerintahan bisa mengambil langkah dan kebijakan yang lebih konkrit  dalam pelestariaan dan keberlangsungan sumber daya alam di Indonesia.
Terima kasih kami untuk SMP Kanisus Jakarta dan SMKN 1 Bogor
untuk Undangan kesempatan sosialisasi dan kampanye sungai di sekolah.
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/03/ciliwung-goes-to-school-smp-kanisius-jakarta-dan-smkn-1-bogor/



